Kemaren, setelah MUI mengeluarkan fatwa haram menonton tayangan infotainment, aku diam-diam menonton acara gosip di tipi. Hehehe, it’s always feels good when you break the rules… Kebetulan lagi ada si Cinta Laura. Dan seperti pernyataan sebelumnya waktu dia bilang ‘GLOBAL WARMING IS COOL’ kali ini lagi-lagi dia mengeluarkan pernyataan yang gak kalah kontroversional atau labih tepatnya aneh. I DON’T WANT TO GROW UP!
Katanya, dia gak mau tumbuh jadi dewasa. Dia pengen jadi anak-anak terus, kayak Peterpan yang tinggal di Neverland. Kerjaannya hanya maen-maen, bisa terus tinggal ama orang tua, n gak punya tanggung jawab kecuali masalah sekolah. Trus, alasan lain yang membuat dia gak mau dewasa karena orang dewasa punya banyak masalah, truz orang dewasa nantinya akan keriput, gendut dan jadi gak keren lagi.
Hahaha… betul-betul sebuah pernyataan dari seorang anak yang belum dewasa. Emangnya dia pikir masalah orang dewasa itu datangnya dari mana?? Ya dari anak-anak yang taunya hanya maen-maen aja dan gak punya tanggung jawab…
Tapi sejujurnya, kalo boleh milih, aku juga gak mau jadi tua. Dan aku rasa semua orang juga gak mau jadi tua. Bukti yang paling kongkrit adalah mamakku yang selalu bilang “Jadi anak-anak lagi maunya aku ya…” setiap natal tiba. Suasana natal membuat beliau itu terkenang akan masa kecilnya yang pasti indah menurut versinya. Gak jarang dia jadi sedih karena terkenang akan hal-hal itu.
Satu lagi yang membuktikan bahwa orang-orang normal pada umumnya gak mau jadi tua adalah membanjirnya produk-produk yang menjanjikan ke-AWET MUDA-an. Ada yang menawarkan kulit cerah mulus seperti sepuluh tahun lebih muda, badan langsing seperti masih remaja, atau vitalitas aktif seperti masa puber. Padahal aku yang masi terbilang muda ini aja gak punya kulit semulus yang diiklankan, gak punya badan selangsing yang ditampilkan, dan gak aktif seperti yang disebutkan di atas. Jadi bagaimana mungkin semua produk itu bisa memberi hal tersebut kepada orang yang jelas-jelas hormonnya udah menunjukkan penurunan?
Yagh, betapapun aku memberi argumen, toh tingkat penjualan produk-produ tadi tetap tinggi. Orang-orang gak ada yang mau jadi tua. Tapi menjadi tua bukanlah pilihan melainkan kewajiban. Setiap orang, mau gak mau, suka gak suka, harus jadi tua dan akhirnya lenyap dari dunia ini. Semua hanya tinggal menunggu waktu. Dengan begitu, regenerasi baru bisa berlangsung. Regulasi kehidupan akan terjadi. Siklus kehidupan memang harus berganti.
Entri Populer
-
after a long search, by searching across all sites in all languages, I finally found it!!! (lebay) tapi emang benar seh, pertama aku deng...
-
KOPI SUSU KARYA : INDRA T. SINOPSIS Drama ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari seorang suami dengan dua orang ...
-
PENDAHULUAN Nugroho Notosusanto adalah seorang pengarang sekaligus pejuang pada masa pendudukan Jepang. Rangkaian tugas kerjanya berkaita...
-
Kompetensi Dasar : Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar. Materi Pembelajaran : 1. komentar para pembicara...
-
1. PENGERTIAN STILISTIKA CERITA PENDEK Stilistika cerita pendek adalah penelaahan cara penggunaan bahasa oleh pengarang untuk menimbulkan e...
-
bukanny mau numpang promosi melalui nama besar youtube, tapi memang aku ngerasa tempat ini betul-betul memberi banyak bantuan dalam hidup. m...
-
postingan kali ini (sebenarnya karena males nulis yang berat-berat tapi tetep pengen eksis) berisi hal yang amat sangat sederhana. bahkan bi...
-
setelah terbius ama lagu lawas dari film lawas yang berjudul Dil Se, maka muncul tanda tanya dalam otakku. kira-kira arti dari lagu itu apa ...
-
KATA PENGANTAR Kamus Batak Toba, Batak Karo dan Indonesia adalah kamus yang disusun dengan harapan mampu membantu para peminat yang ingin ...
-
Sorry Sorry Sorry Sorry Naega naega naega meonjeo Nege nege nege ppajyeo Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby Shawty Shawty Shawty Shawty Nuni ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar sangat diterima...
gak dikomentari juga gapapa,..