Subuh tadi, ketika insomnia menyerang dan kantuk tak kunjung datang, iseng-iseng aku buka-buka chanel tipi yang isinya berita melulu. Aku lupa nama stasiun tipinya. Acara yang ditayangkan adalah debat mengenai Redenominasi Uang. Hal pertama yang muncul di otakku adalah, orang-orang ini pasti uda gak waras. Masa jam dua subuh masi berdebat. Kapan tidurnya?? Tapi, yah mungkin saja mereka-mereka itu terserang insomnia juga kayak aku. Jadi daripada gak ada kerjaan mereka memilih untuk berdebat.
Nah, yang dibahas dalam debat itu adalah pengubahan nilai nominal rupiah. Misalnya, uang seribu rupiah diganti menjadi satu rupiah. Sepuluh ribu rupiah jadi sepuluh rupiah, begitu seterusnya. Singkatnya, pengubahan nilai nominal uang dilakukan dengan membuang tiga angka nol yang terletak di posisi paling belakang dalam selembar uang. Kusebutkan selembar, karena uang yang punya nol lebih dari tiga biji hanya terdapat dalam bentuk lembaran kertas.
Walaupun nominal uangnya udah berubah, tapi daya beli uang itu masih sama. Misalnya lagi, untuk beli bola lampu diperlukan uang sepuluh ribu rupiah, namun dengan uang senilai sepuluh rupiah yang udah diubah tadi, kita juga bisa beli bola lampu itu. Simpel kan??
Katanya hal ini bisa terjadi karena saat ini status ekonomi Indonesia lagi stabil dan angka inflasi bisa dikendalikan. Mungkin tingginya harga cabe dan bawang serta naiknya tarif dasar listrik merupakan ciri-ciri stabilnya perekonomian menurut para petinggi-petinggi di sana.
Tapi yang namanya dunia, gak akan lepas dari pro dan kontra. Banyak orang yang gak setuju dengan rencana ini. Baru rencana aja, tapi uda kontroversial. Gimana kalo udah terealisasi? Padahal penyelenggaran redenominasi ini masi lama, tahun 2016 kalo gak salah.
Kalo aku sih senang-senang aja ama rencana penerintah ini. Soalnya mempersimpel bilangan uang. Selain itu, kan keren kalo mata uang jadi satu rupiah, dua rupiah, dst. Jadi kayak di Amrik, kalo beli pecal $1. nah, disini juga kayak gitu… Beli goreng Rp1 aja. kereeeennn!!!
Entri Populer
-
after a long search, by searching across all sites in all languages, I finally found it!!! (lebay) tapi emang benar seh, pertama aku deng...
-
KOPI SUSU KARYA : INDRA T. SINOPSIS Drama ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari seorang suami dengan dua orang ...
-
PENDAHULUAN Nugroho Notosusanto adalah seorang pengarang sekaligus pejuang pada masa pendudukan Jepang. Rangkaian tugas kerjanya berkaita...
-
Kompetensi Dasar : Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar. Materi Pembelajaran : 1. komentar para pembicara...
-
1. PENGERTIAN STILISTIKA CERITA PENDEK Stilistika cerita pendek adalah penelaahan cara penggunaan bahasa oleh pengarang untuk menimbulkan e...
-
bukanny mau numpang promosi melalui nama besar youtube, tapi memang aku ngerasa tempat ini betul-betul memberi banyak bantuan dalam hidup. m...
-
postingan kali ini (sebenarnya karena males nulis yang berat-berat tapi tetep pengen eksis) berisi hal yang amat sangat sederhana. bahkan bi...
-
setelah terbius ama lagu lawas dari film lawas yang berjudul Dil Se, maka muncul tanda tanya dalam otakku. kira-kira arti dari lagu itu apa ...
-
KATA PENGANTAR Kamus Batak Toba, Batak Karo dan Indonesia adalah kamus yang disusun dengan harapan mampu membantu para peminat yang ingin ...
-
Sorry Sorry Sorry Sorry Naega naega naega meonjeo Nege nege nege ppajyeo Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby Shawty Shawty Shawty Shawty Nuni ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar sangat diterima...
gak dikomentari juga gapapa,..