Entri Populer

Kamis, 19 April 2012

HISTERIA UN

hari gini ngomongin kenaikan harga BBM kayaknya uda gak jaman lagi. yang lagi hot-hot nya diperbincangkan sekarang adalah pelaksanaan UN. ritual sakral dan sangat mematikan itu sudah menjadi ancaman wajib bagi setiap siswa dimana nyawa mreka spertinya dipertaruhkan pada saat itu.

emang apa seh misteri dibalik UN? knapa semua orang merinding mendengar kata itu? tidak hanya siswa, guru pun ikut dag dig dug klo sudah bicara soal yang satu ini. buktinya, waktu jadwal pelaksanaan UN tuk siswa SMU smakin dekat, yang blajar keras semalam suntuk ya guru-gurunya. aneh,yg mw ujian syapa, yg begadang syapa...


belum lagi ditambah kehebohan pemberitaan pelaksanaan UN di media. biasanya seh media memberitakan kecurangan yang terjadi sewaktu pelaksanaan UN. kalo soal keberhasilannya seh jarang ato bahkan gak pernah diberitain. misalnya saja tentang isu kebocoran soal. tentang beredarnya kunci jawaban, atau siswa yang saling berbagi jawaban. yagh,istilah kerennya "nyontek berjamaah" laa...

nah,yg jadi pertanyaan adalah, bukankah soal disegel dan tiba di sekolah sesaat sebelum ujian dimulai? jadi bagaimana bisa soalnya bocor duluan?



aku jadi teringat cerita teman sekolegaku. sewaktu dia akan berangkat kerja, dia mendengar bebrapa orang yang bekerja di bidang pendidikan menanyai beberapa siswa. kira2 begini isi pembicaraan mereka:
"kemaren wajah kalian tegang semua,sekarang uda cerah. knapa? krn uda dapat kunci jawaban ya?"
"nggak,Pak."
"alaaahh...udalah jujur aja. pasti dapat kunci jawaban. semua orang juga udah tau, itukan rahasia umum."
"emang gak ada kok,Pak..."

nah,itulah pembicaraan pekerja bidang pendidikan dengan siswa yang akan menghadapi ujian. pembicaraan itu terjadi di sebuah bus yang penuh penumpang. aku jadi mikir,bukankah dengan berkata demikian si pekerja bidang pendidikan itu justru membuka aibnya sendiri? apa dia tidak malu?

itulah sekelumit histeria yang terjadi sewaktu UN. kalo emang pelaksanaannya uda sangat bobrok knapa masi dijalankan? tokh para lulusannya pun sudah dapat dipastikan gak punya kualifikasi yang cukup. TANYA KENAPA...

Jumat, 13 April 2012

THE STUPID TEST

saya punya satu contoh kasus yang pengennya mendapat taggapan dari pembaca sekalian. soanya kasus berikut ini sangat rumit, penuh emosi dan pastinya menguras pikiran anda. (mendramatisir...) sebaiknya langsung saja saya sajikan kasus tersebut.

kasus ini terjadi antara dua orang teman yang brasal dari kota berbeda. sebut saja kedua orang tersebut sebagai X dan Y.

X mengajak Y camping pada akhir pekan. awalnya Y menolak karena ia berencana pulang kampung akhir pekan ini. tapi X terus membujuk dan memaparkan berbagai planning yang telah disusunnya untuk dilakukan selama kemping. dan planning tu tentunya sangat menggiurkan. akhirnya Y pun setuju dan menunda kepulangannya hingga minggu depan.ia pun sibuk mempersiapkan peralatan yang mungkin diperlukan sewaktu kemping nanti.

hari H pun tiba. Y sudah mulai sibuk bersiap2. tiba2 tiga jam sebelum waktu berangkat X menelpon dan membatalkan janji dengan alasan ada mata kuliah pengganti yang dilaksanakan saat itu. setengah kecewa Y pun menerima alasan X. dengan perasaan yang ditahan dalam2 ia berkata, "yoda, kapan2 z qta pergi bareng."

akhirnya Y batal pulang kampung dan juga batal pergi kemping.

tiga hari kemudian Y bertemu dengan salah seorang teman sekelas X. dari orang tersebut Y mengetahui bahwa mata kuliah pengganti yang seharysnya dilaksanakan tiga hari lalu batal. dan mata kuliah itu baru akan dilaksanakan sesaat lagi. sontak Y jadi shock. darahnya naik ke ubun2. rasa marah, kecewa dan berjuta tanya berkecamuk di dadanya. mengapa X tidak memberitahukan hal itu? mengapa X bersikap biasa z terhadap kejadian itu?

kemudian X muncul dan menyapa Y. Y mematung tak tau mau bersikap seperti apa.

bila anda berada di posisi Y, apa yang akan anda lakukan?